Hahaha, sekedar membayangkan kalo Gathotkaca masih balita.
Raden Gatotkaca putra Raden Wrekodara yang kedua dari perkawinannya dengan putri raksasa, Dewi Arimbi dari negara Pringgadani.
Waktu dilahirkan, Gatotkaca berupa raksasa. Karena sangat saktinya, dengan senjata apa pun tali pusatnya tak dapat dipotong. Akhirnya tali pusat dapat juga dipotong dengan senjata Karna yang bernama Kunta, tetapi sarung senjata itu masuk ke dalam perut Gatotkaca dan semakin menambah kesaktiannya.
Atas kehendak para Dewa, bayi Gatotkaca dimasak menjadi bubur dan diisi dengan berbagai kesaktian. Oleh karena itu Raden Gatotkaca berurat kawat, bertulang besi, berdarah gala-gala dapat terbang di angkasa dan duduk di atas awan yang melintang. Kecepatan Gatotkaca terbang seperti kilat dan liar seperti halilintar.